Label

Struktur Data (10) Data Mining (5) Etika Profesi (5) Nilai (3) PDK (2) SIM (2)

Sabtu, 31 Maret 2018

Konsep Dasar Etika

Ciri khas etika
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
Manusia = akal + perasaan + kehendak

  Akal          : sumber ilmu dan teknologi
  Perasaan    : sumber seni dan budaya
  Kehendak  : pilihan yang baik dan yang buruk

Manusia adalah mahluk individu sekaligus sosial
Oleh sebab itu : “Manusia sebagai mahluk yang beretika”

Etika : ethos (yunani), yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Cabang dari ilmu non-empiris.

Pengertian etika (kamus besar b.indonesia terbitan depdikbud 1988)
  ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral
  kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
  Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Pengertian etika (Prof. Robert Salomon)
  Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik.
  Etika merupakan hukum sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.

Hubungan etika, filsafat dan ilmu pengetahuan
  Etika : kebiasaan yang baik dan buruk
  Filsafat : interpretasi fakta konkret hingga yang paling mendasar
  Ilmu pengetahuan : organisasi informasi yang memberikan pemahaman atas suatu objek



Etika, moral, dan norma kehidupan
  Moral : mos (latin), yang berarti adat kebiasaan

Etika = Moral
Contoh :
  Moral : “inilah cara anda melakukan sesuatu…”
  Etika : “ mengapa untuk melakukan sesuatu harus melakukan cara itu ?”





Perkembangan moral dan etika dalam norma kehidupan
  Orientasi pada hukuman (pasal)
  Orientasi hubungan antarmanusia (timbal balik)
  Orientasi konformitas (kelompok)
  Orientasi pada otoritas (nilai dalam kehidupan)
  Orientasi kontrak sosial (demokrasi kelompok)
  Orientasi moralitas (persamaan derajat)

Pelanggaran etika dan kaitannya dengan hokum

Pelanggaran etika dalam organisasi
  Kebutuhan individu
o   korupsi untuk memenuhi kebutuhan
  Tidak ada pedoman
o   tidak ada hukum yang mencegah
  Perilaku dan kebiasaan individu
o   kebiasaan lahiriah individu
  Lingkungan tidak etis
o   kebiasaan pada lingkungan
  Perilaku atasan
o   pimpinan contoh bagi anak buah

Sanksi atas pelanggaran etika
  Sanksi sosial
o   teguran dari pemuka sosial hingga pengucilan dari kehidupan bermasyarakat
  Sanks hukum
o   hukum pidana, perdata, dan disiplin (tuchtrecht)

Berbagai macam etika yang berkembang di masyarakat

Dua jenis etika :
  Etika deskriptif
o   mengenai fakta, perilaku manusia yang membudaya dalam kehidupan masyarakat
  Etika normatif
o   himbauan bagaimana bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat

Dua macam norma (sony Keraf: 1991)
  Norma umum
            - norma sopan santun, menyangkut tata cara dalam kehidupan sehari-hari.
            - norma hukum, adanya jaminan hukum bagi pelanggarnya
            - norma moral, tolok ukur masyarakat terhadap individu

  Norma khusus
            - berlaku dalam kehidupan pribadi




Manusia adalah mahluk pekerja

Manusia dan kebutuhannya (AbdulKadir Muhammad: 2001) :
  Kebutuhan ekonomi
  Kebutuhan psikis
  Kebutuhan biologis
  Kebutuhan pekerjaan

Empat tujuan bekerja (Sumaryono: 1995) :
  Memenuhi kebutuhan hidup
  Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas
  Melayani sesama
  Mengontrol gaya hidup

Ciri khas profesi
  Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi
  Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan keterampilan tertentu serta terus memperbarui keterampilannya tersebut sesuai dengan perkembangan teknologi

Dua macam profesi :
  Profesi gelar keprofesionalan
didapatkan melalui pengujian oleh organisasi profesional yang diakui secara nasional atau international

  Profesi luhur
sasaran utama untuk pengabdian kepada masyarakat

Sifat-sifat pelaku profesi :
  Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya
  Mampu mengonversikan ilmu menjadi keterampilan
  Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi

Sikap seorang profesional :
  Komitmen tinggi
  Tanggung jawab
  Berpikir sistematis
  Penguasaan materi
  Menjadi bagian masyarakat profesional

Ciri khas profesionalisme
  Profesionalisme diperoleh melalui suatu proses yang dikenal dengan istilah “proses profesional”
  Proses profesional adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional

Standart pengukuran sebuah profesionalisme (Gilley dan Eggland : 1989) :
  Pendekatan berorientasi filosofis
  Pendekatan perkembangan bertahap
  Pendekatan berorientasi karakteristik
  Pendekatan berorientasi non-tradisional

Pendekatan berorientasi filosofis
  Pendekatan lambang profesional
  sertifikasi (lambang bagi individu yang profesional dalam bidang tertentu)
  lisensi dan akreditasi (lambang profesional untuk produk ataupun institusi)
  Pendekatan sikap individu
  individu yang profesional adalah individu yang memberikan pelayanan yang memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tersebut
  Pendekatan electic
  menggunakan prosedur, teknik, metode, dan konsep dari berbagai sumber, sistem, dan pemikiran akademis

Pendekatan orientasi perkembangan
  Berkumpulnya individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi
  keanggotaan masih bersifat sukarela dan belum teroganisir dengan baik
  Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi yang dijalaninya.
  disesuaikan dengan latar belakang akademis para pelaku profesi
  Melakukan pengorganisasian secara formal yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat
  Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu
  Menentukan kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan
  Merevisi persyaratan berdasarkan kualifikasi seperti syarat akademis dan pengalaman dilapangan

Pendekatan orientasi karakteristik
  Kode etik sebagai aturan langkah bagi profesional
  Pengetahuan yang terorganisir untuk mendukung pelaksanaan profesi
  Keahlian dan kompetensi yang bersifat khusus
  Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi
  Sertifikat keahlian
  Proses tertentu sebelum memangku profesi  (proses pengujian)
  Kesempatan bertukar ide para anggota
  Tindakan disiplin dalam pelanggaran kode etik

Pendekatan orientasi non-tradisional
  Perlunya dilakukan identifikasi untuk sebuah profesi (sertifikasi, dll)

Etika Komputer

  “What is computer ethics” (James Moor : 1985)
bidang ilmu yang tidak terikat secara khusus dengan teori ahli filsafat manapun dan kompatibel dengan pendekatan metodelogis yang luas pada masalah etis.

Etika komputer mengidentifikasi dan meneliti dampak teknologi informasi terhadap nilai-nilai manusiawi seperti kesehatan, kekayaan, kesempatan, pengetahuan, keamanan, dll

  Donald Gotterbarn : 1990
Etika komputer harus dipandang sebagai suatu cabang etika profesional, yang terkait semata-mata dengan standard kode dan praktik yang dilakukan oleh para profesional di bidang komputasi